Selasa, 22 September 2020

 Julian Assange Dan Wikileaks

Heloooo gengss, ini postingan pertamaku di blog ini, pada penasaran kan kali ini bakal ngebahas apa? Eitss sebelum itu, seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang #EAAAA, kenalin nama aku Widya, biar lebih akrab bisa manggil aku Widwid, eh malah makin panjang ups, nah hari ini aku bakal memberikan kalian informasi mengenai Julian Assange, wahhh siapa tuh?



Julian Paul Assange, lahir pada tanggal 3 Juli 1971, di Townsville, Queensland, Australia. Seorang  jurnalis yang dikenal sebagai pendiri dan juru bicara Wikileaks. Nah wikileaks ini adalah laman internet yang mengumpulkan materi informasi yang dikategorikan rahasia oleh pemerintah, lembaga intellijen, partai politik sampai perusahaan multinasional dan mempublikasikannya. Tujuan Wikileaks mempublikasikan dokumen rahasia adalah sebagai  transparansi dari laporan rahasia militer Amerika Serikat mengenai situasi di Afghanistan yang mencakup berkas puluhan ribu halaman.

Saat di usia 20-an, dia dikenal sebagai salah satu peretas yang sering berhadapan dengan otoritas di Australia. Dia didakwa dengan lebih dari 30 tuduhan aksi peretasan di Australia, tapi selalu lolos dengan jaminan.

Setelah itu, dia meneruskan ketertarikannya dibidang computer programmer dan software developer. Bersamaan dengan itu, dia juga mempelajari matematika di Universitas Melbourne.

Pada tahun 2006, Assange memutuskan untuk mendirikan Wikileaks, dan rilis resmi pada 2007. Hal ini dilakukannya karena dia yakin bahwa pertukaran informasi akan mengakhiri pemerintahan yang tidak sah. Situs tersebut memiliki server utama di Swedia dan menerbitkan berbagai bahan dari berbagai sumber. Terkadang, dia dan beberapa rekan di WikiLeaks menyusup ke dalam sistem keamanan untuk mencari dokumen dan kemudian mempublikasikannya. Karna hal itu banyak polisi internasional bekerja sama untuk memburu Assange untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kebocoran informasi rahasia milik negara.

Dilansir dari Brittanica, salah satu alasan terbentuknya WikiLeaks ialah karena ia terinpirasi dengan surat kabar bernama Pentagon Paper yang dirilis pada 1971 karya Daniel Ellsberg. Di awal pendiriannya, Assange beroperasi di Swedia karena undang-undang di negara tersebut melindungi anonimitas seseorang.

WikiLeaks menerima kumpulan dokumen sensitif pertamanya dari The Onion Router (Tor), sebuah jaringan enkripsi yang dirancang untuk memungkinkan pengguna mengirimkan data secara anonim.

Seorang sukarelawan WikiLeaks mengembangkan data yang muncul dari Tor dan akhirnya ia berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta dokumen yang berisi sebuah pesan dari seorang pemimpin pemberontak Somalia. Pesannya adalah mendorong orang-orang bersenjata untuk membunuh para pejabat pemerintah di Somalia. Hal itu diunggah ke situs WikiLeaks pada Desember 2006.

WikiLeaks mulai kembali menerbitkan berkas rahasia dari fasilitas Teluk Guantánamo pada bulan April 2011. Dokumen itu berisi informasi terperinci tentang mayoritas tahanan yang ditahan di Guantanamo dari tahun 2002 hingga 2008, termasuk foto-foto, catatan kesehatan, dan penilaian ancaman potensial yang ditimbulkan oleh masing-masing tahanan.

Namun, aksi Assange di Swedia tidak bertahan lama. Akhir 2010, dia diperiksa kepolisian setempat terkait kasus pelecehan seksual, pemaksaan, dan pemerkosaan. Ketika kasus itu mencuat, sejak 2012, Assange bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London.

Berbagai file itu juga menunjukkan bahwa puluhan tahanan telah melewati masjid-masjid di Inggris yang telah diradikalisasi sebelum keberangkatan mereka ke Afghanistan dan pada akhirnya mereka ditangkap pasukan militer AS.

Pada Juli 2013, Assange meluncurkan Partai WikiLeaks dan mengumumkan pencalonannya untuk kursi di Senat Australia. Jargon yang ia junjung ialah transparansi, akuntabilitas dan keadilan. Partai itu mengajukan total tujuh kandidat dalam perlombaan Senat di negara bagian Australia, Victoria, New South Wales, dan Australia Barat.

Salah satu kasus besar yang diungkap WikiLeaks ialah pada Maret 2016 Assange dan tim mengungkap 30.000 pesan surel dan lampiran yang diambil dari server pribadi yang dikelola Hillary Clinton selama masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri AS periode 2009-2013.

Sekadar informasi, penangkapan salah satu orang paling dicari di dunia itu ditangkap setelah Ekuador menarik status suakanya.

Mengutip laman The Verge, Jumat (12/4/2019), penangkapan ini dilakukan di Gedung Kedutaan Besar Ekuador di London. Di tempat tersebut, pendiri WikiLeaks tersebut mengklaim telah mendapatkan suaka sejak 2012.

Assange dibawa ke luar dari kedutaan oleh otoritas dan ditahan di kantor polisi pusat London. Setelahnya Assange ditempatkan di Pengadilan Wesminster Magistrates untuk disidang.

Nah gitu gengss, sampai sini aja mungkin nanti ada part dua dari Julian Assange, so tungguin terus yaaa~ terima kasih banyak sudah membaca dan berkunjung ke blog All About World<3

Benteng Keraton Buton      Benteng Keraton Buton dibangun pada masa kesultanan La Buke (Sultan VI).  Benteng ini terletak di atas bukit,...