Julian Assange Dan Wikileaks
Heloooo gengss, ini postingan
pertamaku di blog ini, pada penasaran kan kali ini bakal ngebahas apa? Eitss
sebelum itu, seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang #EAAAA, kenalin
nama aku Widya, biar lebih akrab bisa manggil aku Widwid, eh malah makin
panjang ups, nah hari ini aku bakal memberikan kalian informasi mengenai Julian
Assange, wahhh siapa tuh?
Julian Paul Assange, lahir pada tanggal
3 Juli 1971, di Townsville, Queensland, Australia. Seorang jurnalis yang
dikenal sebagai pendiri dan juru bicara Wikileaks.
Nah wikileaks ini adalah laman internet yang mengumpulkan materi informasi yang
dikategorikan rahasia oleh pemerintah, lembaga intellijen, partai politik
sampai perusahaan multinasional dan mempublikasikannya. Tujuan Wikileaks
mempublikasikan dokumen rahasia adalah sebagai transparansi dari laporan rahasia militer
Amerika Serikat mengenai situasi di Afghanistan yang mencakup berkas puluhan ribu
halaman.
Saat di usia 20-an, dia dikenal sebagai
salah satu peretas yang sering berhadapan dengan otoritas di Australia. Dia
didakwa dengan lebih dari 30 tuduhan aksi peretasan di Australia, tapi selalu
lolos dengan jaminan.
Setelah itu, dia
meneruskan ketertarikannya dibidang computer programmer dan software developer.
Bersamaan dengan itu, dia juga mempelajari matematika di Universitas Melbourne.
Pada tahun 2006, Assange memutuskan untuk
mendirikan Wikileaks, dan rilis resmi pada 2007. Hal ini dilakukannya
karena dia yakin bahwa pertukaran informasi akan mengakhiri pemerintahan yang
tidak sah. Situs tersebut memiliki server utama
di Swedia dan menerbitkan berbagai bahan dari berbagai sumber. Terkadang,
dia dan beberapa rekan di WikiLeaks menyusup ke dalam sistem keamanan untuk
mencari dokumen dan kemudian mempublikasikannya. Karna hal itu banyak
polisi internasional bekerja sama untuk memburu Assange untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kebocoran informasi rahasia milik negara.
Dilansir dari Brittanica, salah satu alasan
terbentuknya WikiLeaks ialah karena ia terinpirasi dengan surat kabar
bernama Pentagon Paper yang dirilis pada 1971 karya Daniel Ellsberg. Di
awal pendiriannya, Assange beroperasi di Swedia karena undang-undang di negara
tersebut melindungi anonimitas seseorang.
WikiLeaks menerima kumpulan
dokumen sensitif pertamanya dari The Onion Router (Tor), sebuah jaringan
enkripsi yang dirancang untuk memungkinkan pengguna mengirimkan data secara
anonim.
Seorang sukarelawan WikiLeaks
mengembangkan data yang muncul dari Tor dan akhirnya ia berhasil mengumpulkan
lebih dari satu juta dokumen yang berisi sebuah pesan dari seorang pemimpin
pemberontak Somalia. Pesannya adalah mendorong orang-orang bersenjata untuk
membunuh para pejabat pemerintah di Somalia. Hal itu diunggah ke situs
WikiLeaks pada Desember 2006.
WikiLeaks mulai kembali
menerbitkan berkas rahasia dari fasilitas Teluk Guantánamo pada bulan April
2011. Dokumen itu berisi informasi terperinci tentang mayoritas tahanan yang
ditahan di Guantanamo dari tahun 2002 hingga 2008, termasuk foto-foto, catatan
kesehatan, dan penilaian ancaman potensial yang ditimbulkan oleh masing-masing
tahanan.
Namun, aksi Assange di
Swedia tidak bertahan lama. Akhir 2010, dia diperiksa kepolisian setempat terkait
kasus pelecehan seksual, pemaksaan, dan pemerkosaan. Ketika kasus itu mencuat,
sejak 2012, Assange bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London.
Berbagai file itu juga
menunjukkan bahwa puluhan tahanan telah melewati masjid-masjid di Inggris yang
telah diradikalisasi sebelum keberangkatan mereka ke Afghanistan dan pada
akhirnya mereka ditangkap pasukan militer AS.
Pada Juli 2013, Assange
meluncurkan Partai WikiLeaks dan mengumumkan pencalonannya untuk kursi di Senat
Australia. Jargon yang ia junjung ialah transparansi, akuntabilitas dan
keadilan. Partai itu mengajukan total tujuh kandidat dalam perlombaan Senat di
negara bagian Australia, Victoria, New South Wales, dan Australia Barat.
Salah satu kasus besar yang diungkap WikiLeaks ialah pada Maret 2016 Assange dan tim mengungkap 30.000 pesan surel dan lampiran yang diambil dari server pribadi yang dikelola Hillary Clinton selama masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri AS periode 2009-2013.
Sekadar informasi, penangkapan salah satu orang paling dicari di dunia itu ditangkap setelah Ekuador menarik status suakanya.
Mengutip laman The
Verge, Jumat (12/4/2019), penangkapan ini dilakukan di Gedung Kedutaan Besar
Ekuador di London. Di tempat tersebut, pendiri WikiLeaks tersebut
mengklaim telah mendapatkan suaka sejak 2012.
Assange dibawa ke luar
dari kedutaan oleh otoritas dan ditahan di kantor polisi pusat London. Setelahnya
Assange ditempatkan di Pengadilan Wesminster Magistrates untuk disidang.
Nah gitu gengss, sampai sini aja
mungkin nanti ada part dua dari Julian Assange, so tungguin terus yaaa~ terima
kasih banyak sudah membaca dan berkunjung ke blog All About World<3
ok bagus lo
BalasHapus